Pengertian Ananiah
Ananiah atau Egois adalah perilaku yang selalu tidak mau tahu dengan kepentingan orang di sekitarnya. Egois
juga dapat diartikan suatu sikap yang selalu mementingkan diri sendiri.
Perilaku ini juga cenderung hampir sama dengan perilaku angkuh atau
sombong. Sifat Ananiah akan mendatangkan kebinasaan bagi pemilik sifat
tersebut. Ananiah termasuk sifat tercela yang harus dijauhi oleh setiap
orang mukmin. Sebab, dapat menjerumuskan manusia kepada sikap
individualistik (kesendirian) dan membuka jalan kepada sikap permusuhan
dan kebencian di antara sesama manusia.
Sifat Ananiah selanjutnya dapat menimbulkan sikap
sombong. Kedua sifat ini, sama-sama tidak memperdulikan keadaan orang
lain dan cenderung mementingkan urusannya sendiri. Orang yang memiliki
sifat ananiah, selalu menilai sesuatu berdasarkan dirinya sendiri dan
tidak memperdulikan orang lain. Sikap Egoisme sangat
bertentangan dengan kodrat manusia. Karena pada dasarnya, manusia adalah
makhluk sosial yang selalu hidup berdampingan dengan sesamanya dalam
rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia tidak dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri, melainkan selalu mau untuk bekerja sama dengan
orang lain. Allah SWT memerintahkan agar kita hidup untuk saling
tolong-menolong dan memiliki kepedulian terhadap orang lain.
Sebagaimana Firman Allah SWT yang artinya: "Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong
dalam berbuat dosa dan pelanggaran."(QS. Al-Maaidah : 2)
#Contoh Perilaku Ananiah dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Tetangganya terkena musibah atau mempunyai hajatan, ia (pelaku
perilaku ananiah) seolah-olah tidak tahu menahu dengan keadaan
tetangganya itu
b). Dia (pelaku perilaku ananiah) sedang melakukan pekerjaan dan
mengalami kesulitan. Kemudian temannya datang untuk membantunya, malah
temannya itu ditolak bantuannya hingga dicaci maki.
3. Pada saa musyawarah untuk pemilihan ketua kelas di sekolah, kamu
mengajukan usul atau saran yang kamu miliki. Akan tetapi, bukan berarti
usul tersebut harus diterima oleh semua orang. Karena, untuk mencapai
keputusan akhir (mufakat) harus berdasarkan kepentingan bersama.
Sikap seperti ini sangat dilarang di dalam agama Islam. Karena, akan menimbulkan bibit-bibit perpecahan di kalangan umat manusia.
Dan hingga Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: "Sebaik-baik
manusia adalah yang paling bermanfaat kepada manusia lainnya."(HR.
Bukhori)
Serta dalam Hadits lain yang artinya: "Barangsiapa tidak mementingkan
urusan umat islam, maka tidaklah ia termasuk dari golongan mereka itu.
Dan barangsiapa yang dalam sehari-hari tidak berlaku jujur kepada Allah,
kepada rasul-Nya, kepada kitab-Nya, kemudian kepada imam (pemimpin)
mereka dan kaum muslim, tidaklah ia dari mereka."(HR. Muslim)
#Akibat dari Perilaku Ananiah
1. Sulit mendapatkan bantuan jika mendapatkan kesulitan
2. Termasuk bagian dari akhlak tercela (Akhlakul Madzmumah)
3. Dijauhi orang lain
4. Mudah menimbulkan sifat sombong dan angkuh
5. Dibenci oleh Allah dan Rasul-Nya.
#Cara Menghindari Perilaku Ananiah
1. Senantiasa sadar bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat
hidup sendiri, tanpa bantuan orang lain. Hal ini tercermin dalam
Pancasila sila ke-2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab)
2. Menghargai pendapat atau saran dari orang lain
3. Senantiasa menyadari bahwa setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing
sumber: http://al-islam.mywapblog.com/perilaku-ananiah.xhtml
Tidak ada komentar:
Posting Komentar